Berdua Menjangkau Kekekalan

Marriage / 24 October 2009

Kalangan Sendiri

Berdua Menjangkau Kekekalan

Puji Astuti Official Writer
4489

Kebanyakan pasangan suami-istri tidak memiliki rencana untuk tumbuh bersama secara rohani, mereka bahkan mungkin tidak pernah membicarakannya. Sebuah lembaga melakukan survey tentang hal ini, dan komentar dari salah satu responden cukup menarik untuk di cermati,"Kami berdua punya latar belakang keKristenan yang kuat tetapi tidak pernah mendiskusikannya dan berbagi secara terbuka satu sama lain." 

Jenis pasangan diatas adalah sesuatu yang umum. Pada hal keintiman spiritual adalah sebuah pembicaraan yang penting dan sangat menarik untuk di diskusikan dengan pasangan.

Jika Anda adalah satu dari sekian banyak suami dan istri yang mengharapkan memiliki  keintiman rohani yang lebih dalam dengan pasangan Anda, namun tidak yakin di mana untuk memulai atau tindakan apa yang harus diambil, ijinkan saya menyarankan beberapa tips untuk Anda dalam bidang ini:

1. Jangan berharap adanya perubahan yang instant

Mengutip salah satu film favorit saya, "What About Bob?" cara terbaik mengembangkan keintiman rohani adalah melalui "langkah kecil". Sangat jarang untuk sebuah hubungan mengalami pertumbuhan hanya dalam waktu semalam. Dibutuhkan ketekunan untuk memelihara dan menyiangi dari waktu ke waktu hingga bisa terbentuk menjadi sebuah kebun kehidupan yang indah. Jadi, cara yang tepat untuk memulai adalah menanam benih pertumbuhan spiritual.

2. Berdoa untuk pasangan Anda.

Ini adalah saran yang sederhana dan sebuah cara yang relatif mudah untuk dilakukan,  namun banyak pasangan yang mengabaikannya. Paulus menasehati muridnya Timotius dalam 1 Timotius 4:7, "Latihlah dirimu beribadah." Ketika Anda mulai memberikan waktu Anda untuk Tuhan dan saling mendoakan satu sama lain, maka Anda menciptakan sebuah disiplin untuk memiliki hubungan dengan Tuhan dalam keluarga Anda. Berdoalah untuk kebutuhan pasangan Anda dan carilah kehendak Tuhan bagaimana Anda dapat lebih baik lagi dalam melayani pasangan Anda.

3. Berdoa Bersama

Jika pasangan Anda terbuka untuk melakukan doa bersama, maka akan sangat baik jika bisa dilakukan rutin setiap hari. Jika pasangan Anda tidak cukup termotivasi melakukannya setiap hari, maka gunakan cara kreatif lain seperti doa sebelum makan atau doa yang pendek saja sebelum tidur.

Saya pernah mengenal pasangan yang berdoa dengan sederhana. Istrinya setiap malam selalu berdoa seperti ini, "Tuhan terima kasih untuk makanan kami. Terima kasih untuk anak-anak kami. Terima kasih banyak untuk Jack. Bantu kami menjadi pasangan dan keluarga yang menghormati Tuhan, Amin."

Suatu hari setelah berbulan-bulan berdoa seperti itu, Jack suami wanita ini berkata,"Ijinkan saya berdoa juga." "Tuhan saya tidak cukup pandai berdoa, tapi saya setuju dengan Janet, dan terima kasih untuk hati Janet bagi-Mu. Amin." Setelah itu anak-anak mereka pun mulai terlibat dalam berdoa. Setelah bertahun-tahun kemudian, Jack dan Janet sangat nyama berdoa bersama.

Saya percaya dengan pribahasa ini, "Pasangan yang selalu berdoa bersama, akan selalu bersama."

4. Menyembah Tuhan secara teratur.

Salah satu bagian alami dari bertumbuh bersama secara rohani adalah menyembah bersama. Melakukan ibadah bersama-sama sebagai satu keluarga adalah penting untuk pertumbuhan rohani Anda berdua dan juga anak-anak Anda.

Ada suami yang hanya setuju ke gereja bersama istrinya satu bulan sekali. Dari pada mengeluh dan mengomel tentang tiga minggu lainnya, dia membuat satu minggu ke gereja bersama itu menjadi istimewa. Pada minggu pagi itu sang istri menyiapkan makanan istimewa dan mengubah minggu itu menjadi sesuatu yang luar biasa. Setelah bertahun-tahun, pria itu akhirnya menjadi salah satu pemimpin di gerejanya. Perubahan yang luar biasa bukan?

5. Miliki hubungan yang sehat dengan pasangan suami-istri lain.

Kesendirian bukanlah sesuatu yang baik. Anda dan pasangan harus membuka diri dengan pasangan suami-istri lain yang mungkin bisa Anda jadikan mentor dalam pertumbuhan rohani. Mereka bisa memberikan timbal balik dan menjaga Anda dan pasangan untuk tidak terjatuh pada banyak pencobaan.

Pertumbuhan rohani sama seperti banyak dalam kehidupan ini, membutuhkan komitmen dan waktu. Ini lebih seperti pelatihan, seperti yang dikatakan dalam Galatia 6:7-8. Jangan abaikan pertumbuhan rohani Anda dan pasangan, karena pada akhir hidup Anda berdua yang dilihat bukan berapa banyak uang yang Anda miliki di rekening atau pun jumlah aset Anda. Hubungan dengan Tuhan pasti akan menjadi sesuatu yang penting di akhir kehidupan Anda dan juga dalam kehidupan Anda saat ini.

Dengan memiliki hubungan yang intim secara rohani dengan pasangan Anda dan Tuhan, banyak hal yang bisa Anda capai dalam kehidupan ini yang akan berdampak hingga kekekalan.

Sumber : CBN.com; Writer : Jim Burns
Halaman :
1

Ikuti Kami